Friday, November 1, 2013

Logo Universitas Pattimura Ambon

Logo Universitas Pattimura (UNPATTI)

1. Lambang

Universitas Pattimura mempunyai lambang yang terurai sebagai berikut: 
  • Dasar lambang adalah perisai bersegi lima yang menggambarkan pertahanan serta jiwa Pancasila sebagai landasan dan jiwa dan segala bentuk perjuangan dan Dharma Bhakti Universitas Pattimura.
  • Obor Pattimura, Pahlawan Nasional yang berasal dan Daerah Maluku dengan lidah nyala obor bercabang tiga melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dharma tersebut harus dilaksanakan dengan jiwa dan semangat kepahlawanan.
  • Bunga teratai melambangkan llmu Pengetahuan dan Kearifan.
  • Mutiara melambangkan ketabahan dalam menuntut llmu dan ketabahan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk memperoleh hasil yang bermutu. Tiga butir mutiara serta kesepuluh dasar mahkota dan kelopak daun teratai menggambarkan hari lahir Universitas Pattimura yaitu tanggal 3 Oktober.

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Presiden Nomor 66 tanggal 23 April Tahun 1963 maka hari lahir Universitas Pattimura dirayakan pada setiap tanggal 23 April, walaupun lambang tiga butir mutiara serta kesepuluh dasar mahkota dan kelopak daun teratai tetap dipertahankan sesuai data sejarah.

Arti warna pada lambang 
  • Putih melambangkan kesucian
  • Kuning melambangkan ketekunan
  • Merah melambangkan keberanian

Motto Universitas Pattimura : HOTUMESE ( BERKEMBANG DALAM TANTANGAN )

2. Bendera


Bendera Universitas Pattimura bersegi empat dan berwarna dasar biru muda dengan lambang Universitas ditempatkan di tengah.

3. Himne dan Mars

Himne dan Mars Universitas Pattimura adalah lagu-lagu kebesaran yang dilakukan pada upacara-upacara tertentu.

Hymne Universitas Pattimura

Universitas Pattimura Pelambang kecerdasan Nusa Bangsa
Lambang Penjelmaan tuntutan sejarah
pewujud idaman Bhineka Tunggal lka.

Reff : 

Padamu Kuberjanji, Untukmu Kuberbakti, Bagimu Kumengabdi, untuk kejayaan lbu Pertiwi,
Universitas Pattimura pembina generasi Pancasila
Pusat Penelitian llmu Pengetahuan untuk pengabdian kemasyarakatan

Mars Universitas Pattimura
 

Perguruan Tinggi Indonesia Pelambang kecerdasan bangsa dan cermin bagi jelata, sadar akan panggilannya.
 
Dengan Dharma Pendidikan dan Research serta pengabdian, setia membina masyarakat bangsa wujudkan cita-cita Pancasila.
Universitas Pattimura sumber penggerak pembaharuan.

Hiduplah (hiduplah) Hiduplah jiwanya, suburlah raganya.
 
Universitas Pattimura setia mencipta kader bangsa, menyimpan
angkatan pembangunan merata di seluruh Nusantara

Visi

“Menjadi Universitas Yang Unggul dan Kompetitif Dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (Ipteks) Berbasis Kepulauan”.
 
Misi
  1. Meningkatkan kapasitas tampung dan akses pelayanan secara berkelanjutan.
  2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetensi dalam persaingan pasar global.
  3. Meningkatkan kualitas prasarana dan sarana pendidikan secara berkelanjutan.
  4. Meningkatkan kualitas lembaga dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  5. Meningkatkan Tata kekola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Tujuan
  1. Mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat mengikuti pendidikan tinggi.
  2. Menghasilkan outcome yang mampu bersaing di pasar kerja lokal, nasional, regional dan global.
  3. Mewujudkan tersedianya fasilitas yang memenuhi kualitas Standar Nasional Pendidikan (SNP).
  4. Mewujudkan tercapainya Standar isi dan proses sesuai SNP.
  5. Mewujudkan Unpatti sebagai wadah masyarakat akademik yang potensial dan handal. Memiliki budaya ilmiah, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan zaman secara regional, nasional dan internasional.
  6. Mewujudkan terciptanya organisasi dan penyelenggaraan (governance) universitas yang sehat dan akuntabel. 
Sejarah Singkat
 
Sejarah berdirinya Universitas Pattimura bermula pada saat beberapa tokoh masyarakat mengambil prakarsa untuk mendirikan suatu lembaga Pendidikan Tinggi di Maluku yang dimulai oleh seorang tokoh pendidikan yaitu Dr. J. B. Sitanala (almarhum). Dr. J. B. Sitanala adalah seorang dokter, tokoh di Maluku yang berjasa dalam bidang kemasyarakatan pada urnumnya dan bidang pendidikan pada khususnya. Prakarsa diambil untuk mewujudkan aspirasi rakyat yang berpartisipasi dalam pembangunan Bangsa dan Negara terutama dalam bidang Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Untuk mewujudkan cita-cita yang luhur itu dibentuk suatu Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat pada tanggal 20 Juli 1955 yang diketuai oleh Cornelis Loppies.
Pada tanggal 3 Oktober 1956 Yayasan tersebut berhasil mendirikan Fakultas Hukum, yang kemudian tanggal ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Pattimura. Selanjutnya berturut-turut didirikan Fakultas Sosial dan Politik pada tanggal 6 Oktober 1959, dan tanggal 10 September 1961 dibuka Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan.

Pada tanggal 1 Agustus 1962 Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat diresmikan menjadi Universitas Negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 99 tahun 1962 tanggal 8 Agustus 1962 yang meliputi lima Fakultas yakni:
  - Fakultas Hukum
  - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  - Fakultas Sosial Politik
  - Fakultas Pertanian Kehutanan
  - Fakultas Peternakan

Kemudian dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963, tanggal 23 April 1963 mengesahkan pendirian Universitas di Ambon dan diberi nama Universitas Pattimura. Universitas tersebut dipimpin oleh presidium yang terdiri dari:
   • Soemitro Hamidjoyo, S.H. (Ketua)
   • Kolonel Boesiri (Anggota)
   • Drs. Soehardjo (Anggota)
   • Dr. M. Haulussy (Anggota)

Selanjutnya pada tanggal 15 September 1965 dibuka Fakultas Ekonomi dan pada tanggal 16 April 1970 dibuka Fakultas Teknik yang memanfaatkan bangunan-bangunan eks proyek Fakultas Teknologi Ambon (FTA). Pada bulan Agustus 1964 Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan beralih status menjadi IKIP Jakarta Cabang Ambon dengan Rektornya Drs. F.F.H. Matruty. Kemudian pada tanggal 16 September 1969 IKIP Jakarta Cabang Ambon diintegrasikan kembali ke dalam Universitas Pattimura menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1974 Fakultas Petemakan dilengkapi dengan jurusan Perikanan dan sekaligus mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan.
Dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 40/M Tahun 1971, Ir. L. Nanlohy (Dekan Fakultas Teknik) ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura yang pertama. Kemudian dengan SK Presiden Nomor 69/M Tahun 1976, M.R. Lestaluhu, S.H. diangkat sebagai Rektor Unpatti yang kedua, yang selanjutnya dengan SK Presiden RI Nomor 43/M Tahun 1981, M.R. Lestaluhu, S.H. ditetapkan untuk masa jabatan kedua. Setelah itu dengan SK Presiden Nomor 89/M Tahun 1985 DR. Ir. J. Ch. Lawalatta, M.Sc. ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura. Sebagai Rektor yang berikut adalah Prof. DR. Ir. J. L. Nanere, M.Sc. ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 247/M Tahun 1989. Selanjutnya dengan SK Presiden Nomor 207/M Tahun 1994 ditetapkan DR. M. Huliselan sebagai Rektor Universitas Pattimura, selanjutnya Prof. DR. H.B. Tetelepta, MPd diangkat sebagai rektor Unpatti untuk masa jabatan 2004 sampai 2008. 
dikutip dari : http://www.unpatti.ac.id/

0 comments: