Wednesday, October 1, 2014

Logo PT Perkebunan Nusantara ( PTPN ) IX Tahun 2014
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) atau PTPN IX yang merupakan satu-satunya BUMN perkebunan di Jateng kemarin me-launching logo terbaru. Seiring dengan hal tersebut PTPN juga mencanangkan program Value Creation atau program pengembangan usaha di luar core bisnisnya.
”Pengembangan yang dilakukan seperti usaha aneka kayu yakni pohon jati, sengon dan jabon yang beberapa waktu lalu telah ditanam di beberapa kebun dan tahun ini telah memberikan kontribusinya,” ungkap Direktur Utama PTPN IX Adi Prasongko, kemarin seusai launching logo baru di kantor Direksi Semarang.
Lebih lanjut Adi mengatakan perubahan logo ini diharapkan dapat meningkatkan energi baru, dan semangat baru sehingga perusahaan dapat meraih kinerja yang lebih baik. ”Logo baru itu memvisualisasikan tentang bibit, batang, daun serta angka 9. Demikian juga warna hijau, biru dan kuning merupakan representasi dari arti perusahaan perkebunan yang profesional dengan SDM yang andal,” katanya.
Adi mengaku kepedulian sosial terhadap lingkungan, PTPN IX diwujudkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), program kemitraan, yakni bantuan bergulir terhadap mitra binaan dan Bina Lingkungan (BL) yakni bantuan terhadap fasilitas umum yang disalurkan melalui unit-unit kebun/pabrik gula. ”PTPN IX (Persero) ini membawahi 15 kebun dan 8 pabrik gula yang masing-masing dipimpin oleh administratur,” katanya.
Kepala Urusan Humas PTPN IX, Wahyudi mengatakan PTPN IX dalam perkembangannya tidak hanya bergerak di bidang tanaman semusim dan tahunan, tetapi telah merambah bidang agrowisata dan produk hilir seperti gula 9, kopi Banaran, sirup Pala, teh celup Kaligua dan teh serbuk Semugih. (hid/ric/ce1)

Sumber berita : http://radarsemarang.com/2014/05/24/ptpn-ix-launching-logo-baru/

Saturday, November 9, 2013

Logo Baru PT. Indosat

Direktur Pemasaran Indosat Erik Meijer mengatakan, logo tersebut mengadopsi desain batik kontemporer. "Kami sengaja memakai motif batik untuk menguatkan identitas Mentari sebagai merek dari Indonesia," katanya saat meluncurkan ulang Mentari di Jakarta, Senin (17/12/2012).

Desain Mentari yang baru didesain lebih segar. Tak ada lagi unsur lancip dan kesan kartun di sana. Logo baru didesain lebih dinamis dengan sudut membulat di setiap pendaran cahaya matahari.

Desain gambar wajah sedang tersenyum juga hilang. Kini logo Mentari didominasi 9 huruf M, representasi dari "Mentari." Sat huruf M yang ada di tengah dikelilingi oleh 8 huruf M yang saling terhubung membentuk bulatan.

Group Head Marketing Communication Indosat Andrini Novie Hastuti, mengatakan, angka 9 dalam Fengshui memiliki makna keberuntungan.

Indosat sudah hampir 2 tahun tak melakukan promosi untuk Mentari. Namun, pengguna Mentari diklaim masih setia dan tidak beralih ke kartu seluler lain. Kini, Indosat memosisikan Mentari sebagai kartu prabayar premium dan diperuntukkan kepada pengguna ponsel pintar.

Dari total pelanggan Indosat sebesar 55,5 juta pada kuartal 3 tahun 2012, 9,4 juta (atau 17%) di antaranya adalah pelanggan Mentari. Pelanggan IM3 masih dominan di Indosat dengan 41,6 juta (75%). Pengguna Matrix dan Indosat Mobile terbilang sedikit dengan 3,8 juta (7%), serta StarOne 555 ribu (1%). 

Tuesday, October 29, 2013

Logo Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia  ( PERUM. PERURI )
Logo Peruri

PERUM PERURI atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.
Sejarah

PERUM PERURI didirikan pada tanggal 15 September 1971, dan merupakan gabungan dari dua Perusahaan yaitu PN. Pertjetakan Kebajoran atau PN. PERKEBA, dan PN. Artha Yasa. Pendirian ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 tahun 1971, selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 tahun 1982, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2000 dan disempurnakan untuk terakhir kalinya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006.
Lingkup Kegiatan

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logam, paspor RI, pita cukai, meterai, dan sertifikat tanah. Setiap produk yang dicetak oleh Perum Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya.

Perum Peruri juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen sekuriti negara lain atau luar negeri, diantaranya negara Malaysia, Sri Lanka dan Nepal.

Wednesday, October 23, 2013

Logo PT. Semen Indonesia (persero)
Logo Baru Semen Indonesia
Menteri BUMN RI Dahlan Iskan menghadiri peresmian pergantian logo baru perusahaan plat merah PT Semen Indonesia (SI).
Dalam even tersebut, Dahlan diberi kesempatan memasang mahkota dari logo terbaru SI sebagai simbol kekokohan baru pembangunan baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
“Logo baru dan strategi baru pengembangan usaha Semen Indonesia ini supaya tidak ada lagi bangsa kita yang mengejek bangsanya sendiri,” sebut Dahlan dalam acara peresmian nama dan logo baru dari Semen Gresik (SG) ke Semen Indonesia (SI), Senin (07/01/2013).
Logo baru tersebut merefleksikan spirit untuk terus berkembang menjadi fondasi yang kokoh bagi kemajuan Ekonomi Bangsa. Logo ini juga diharapkan menjadi tapak awal dan pintu gerbang bagi keterpaduan dan kekokohan sinergi demi kemajuan BUMN bidang persemenan saat ini dan mendatang.
Menurut Dahlan, pergantian nama dan logo SI tersebut mengemban dua fungsi. Yakni sebagai perusahaan yang menjadi engingee of group, kedua SI harus mampu mengemban tugas sebagai jagoan Indonesia di luar negeri.
Sumber : lensaindonesia.com
Logo Dirgantara Indonesia
Logo Dirgantara Indonesia, Lambang Dirgantara Indonesia, Logo  cdr Dirgantara Indonesia, logo vector Dirgantara Indonesia, arti lambang Dirgantara Indonesia, gambar Dirgantara Indonesia, download logo Dirgantara Indonesia, gambar Logo Dirgantara Indonesia, vektor logo Dirgantara Indonesia gratis

Logo Dirgantara Indonesia

PT. Dirgantara Indonesia (DI) (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.
Sikumbang, pesawat era Nurtanio
Logo PT. Semen Tonasa ( PERSERO )
Logo Semen Tonasa
PT Semen Tonasa merupakan produsen semen yang telah memproduksi dan menjual semen di dalam negeri dan luar negeri sejak tahun 1968. Dengan merk produk yang solid di kawasan timur Indonesia, perusahaan berusaha secara terus menerus mempertahankan brand image produk dengan terobosan-terobosan promosi dan strategi pemasaran dan distribusi yang optimal.
Logo PT. Asuransi Takaful Indonesia
Logo Asuransi Takaful


PT. Asuransi Takaful Keluarga merupakan pelopor perusahaan asuransi murni syariah, sekaligus salah satu perusahaan terdepan di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1994.Takaful menyediakan jasa asuransi dan perencanaan keuangan sesuai dengan prinsip syariah untuk memenuhi kebutuhan umat dan masyarakat di Indonesia.
Logo AJB Bumiputera
Logo Baru

Logo Lama


AJB Bumiputera adalah salah satu Asuransi Jiwa yang cukup lama berdiri di Indonesia,asuransi ini berdiri sejak 1912,dan berkantor pusat di Jakarta. Asuransi ini berdiri sejak 1912,didirikan oleh 3 orang,yaitu Mas Ngabehi Dwidjosewono,Mas Karto Hadi Karto Soebroto dan Mas Adimidjojo,dengan nama Onderlinge Levensverzekring Maatschappij PGHB (OLMij.PGHB) yang berpusat di Magelang.

Pada 1921,kantor Asuransi ini pindah ke Yogyakarta,dan tahun 1958 kantor Asuransi ini kembali pindah ke Jakarta.Tahun 1966,nama perusahaan berubah menjadi AJB Bumiputera.

DIKUTIP DARI GOOGLE
Logo PT. Asuransi Kesehatan Indonesia ( ASKES )
Logo ASKES



PT. Asuransi Kesehatan Indonesia atau juga dikenal dengan nama PT. Askes Indonesia (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya.
Logo PT Jamsostek (Persero)
Logo Jamsostek
Jamsostek adalah singkatan dari jaminan sosial tenaga kerja, dan merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang asuransi sosial. PT Jamsostek (Persero) merupakan pelaksana undang-undang jaminan sosial tenaga kerja.
Sebagai program publik, Jamsostek memberikan hak dan membebani kewajiban secara pasti (compulsory) bagi pengusaha dan tenaga kerja berdasarkan Undang-undang No.3 tahun 1992 mengatur Jenis Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK),sedangkan kewajiban peserta adalah tertib administrasi dan membayar iuran.

Tuesday, October 22, 2013

Logo Baru PT. Telkom Indonesia

PT Telkom, Perusahaan milik negara dengan nama resmi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) ini, bersamaan dengan hari ulang tahun kemerdekaan indonesia ke 68 kemarin, meluncurkan logo/lambang baru lagi, adapun penampilan logo baru Telkom itu mencakup perubahan warna secara menyeluruh dan terintegrasi dengan empat aspek dasar perusahaan yakni trasnformasi bisnis, infrastuktur, sistem dan model operasi serta sumber daya manusia.

Adapun Filosofi warna yang mendasri logo baru telkom ini antara lain, merah, putih, hitam dan abu-abu, menggantikan warna dasar logo sebelummya yaitu warna biru dan kuning.Namun tetap dengan model yang sama yaitu telapak tangan dan lingkaran. Adapun logo yang digantikan sekarang adalah logo baru yang diluncurkan pada tanggal 28 Oktober 2009, atau 4 tahun lalu bertepatan dengan hari ulang tahun Perusahaan ini. Sejak pertama kali didirikan, Telkom sudah terhitung 6 kali mengganti logo,  berikut adalah arti dari warna yang ada pala logo baru telkom ini :

Arti warna padah logo baru PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM)

1. Warna Merah - Artinya Berani, Cinta, Energi dan Ulet, warna merah mencerminkan spirit Telkom yang selalu optimis dalam menghadai tantangan dan perusahaan.

2. Warna Putih Berarti Suci, Damai, Cahaya dan Bersatu, yang mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

3.Warna HItam Merupakan Warna Dasar kemauan keras

4. Warna abu-abu meruakan merupakan warna transisi melambangkan teknologi.

Sedangkan peluncuran logo baru Telkom ini dikemas dalam even menarik bertajuk " Mahakarya Telkom Untuk Indonesia" denagn memilih hari kemerdekaan Indonesia sebagai hari peluncuran logo baru, dengan semangat kemerdekaan itu telkom mendeklarasikan mahakarya Telkom indonesia untuk negeri,adapun maha karya itu adalah Telkomsel, Indonesia Digital Network dan International Expasion. Untuk ekspansi internasional, kini Telkom sudah melakukan ekspansi bisnis dan beroperasi di lima negara yaitu Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan Australia dan Myanmar yang hingga akhir tahun ini Telkom menargetkan beroperasi di 10 negara.

Perusahaan yang dididirakn pada tanggal 28 Oktober 1856 ini berkedudukan di Bandung, Provinsi Jawa Barat merupakan perusahgaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap, kini Telkom Mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia  dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebesar  104 juta. Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebesar 53,6 % dan 46,5 % dimniliki oleh publik, Bank of New York dan investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan termasuk PT Telekomunikasi Seluler (telkomsel).
diambil dari berbagai sumber
Logo Pegadaian ( Baru )
Logo baru Pegadaian
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).Namun metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan cultuur stelsel dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang, baik dari sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang disebut Sitji Eigeikyuku, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari.
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM). Hingga pada tahun 2011, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tahun 2011 tanggal 13 Desember 2011, bentuk badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun, manfaat Pegadaian semakin dirasakan oleh masyarakat, meskipun perusahaan membawa misi public service obligation, ternyata perusahaan masih mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada Pemerintah, disaat mayoritas lembaga keuangan lainnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. 
dikutip dari : http://www.pegadaian.co.id/info-dari-masa-ke-masa.php

Monday, October 21, 2013

Logo PT. PLN Persero
Logo/Lambang Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dan Arti lambang
A. Bentuk Lambang
Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976, mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.


Logo PLN

B. Element-element Dasar Lambang


1. Bidang Persegi Panjang Vertikal
Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lalnnya, melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.
2. Petir atau Kilat
Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman
3. Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
Logo PT. PELNI
LOGO PT PELNI
Visi dan Misi PT PELNI
Visi :
"Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan"
Misi :
1. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara
2. Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat
3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia
4. Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat (Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) 
SEJARAH
Sejarah berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA).
Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.
Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar-benar tidak seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga lebih banyak serta memiliki kontrak-kontrak monopoli.
Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955).
Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan memesan 45 "coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster" yang dipesan dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti dengan "coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-kapal hasil pampasan perang dari Jepang.
Status PT PELNI mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni 1976.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT. Pelni yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203. 
dikutip dari : http://www.pelni.co.id