LOGO KABUPATEN BREBES |
Keterangan :
Makna Lambang Daerah :
A. Makna Bentuk dan Motif dalam Lambang :
1. Daun lambang daerah yang berbentuk Dasar Segi Lima
Melambangkan Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila, sedangkan Warna Biru menunjukan adanya Daerah Pantai dan Pegunungan. Puncak Segi Lima menunjukan puncak gunung sedangkan lengkung-lengkungnya menunjukan gelombang lautan.
2. Makna dan motif – motif didalam lambang
a. Bintang
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa masyarakat Brebes adalah makluk yang berKetuhanan Yang Maha Esa.
b. Kapas dan Padi
Melambangkan Sandang Pangan
c. Bentuk Bulat Telur serta Gambar Bawang Merah
Melambangkan bahwa Telur Asin serta gambar Bawang Merah merupakan hasil spesifik daerah.
d. Lima Akar
Melambangkan bahwa rakyat dan Pemerintahan Daerah adalah Pelaksana Demokrasi Pancasila.
e. Perpaduan antara Tujuh Belas Butir Padi, Delapan Buah Kapas Empat Puluh Lima Mata Rantai
Melambangkan titi mangsa Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
f. Perpaduan Tiga Umbi Bawang Merah dan Lima Akar yang berwarna hitam, puncak bawang yang merupakan nyala api yang tak kunjung padam berjumlah lima.
Melambangkan kehidupan Demokrasi (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) yang harus dilaksanakan secara dinamis dalam bentuk Demokrasi Pancasila.
g. Sebuah Pita Putih bergaris tepi Hitam yang menyambungkan padi dan kapas ditengahnya bertuliskan : Mangesti Wicara Ebahing Praja dengan warna hitam yang menunjukan bahwa Rakyat Brebes bertekad untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membagun Bangsa dan Negara Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Makna Lambang Daerah :
A. Makna Bentuk dan Motif dalam Lambang :
1. Daun lambang daerah yang berbentuk Dasar Segi Lima
Melambangkan Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila, sedangkan Warna Biru menunjukan adanya Daerah Pantai dan Pegunungan. Puncak Segi Lima menunjukan puncak gunung sedangkan lengkung-lengkungnya menunjukan gelombang lautan.
2. Makna dan motif – motif didalam lambang
a. Bintang
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa masyarakat Brebes adalah makluk yang berKetuhanan Yang Maha Esa.
b. Kapas dan Padi
Melambangkan Sandang Pangan
c. Bentuk Bulat Telur serta Gambar Bawang Merah
Melambangkan bahwa Telur Asin serta gambar Bawang Merah merupakan hasil spesifik daerah.
d. Lima Akar
Melambangkan bahwa rakyat dan Pemerintahan Daerah adalah Pelaksana Demokrasi Pancasila.
e. Perpaduan antara Tujuh Belas Butir Padi, Delapan Buah Kapas Empat Puluh Lima Mata Rantai
Melambangkan titi mangsa Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.
f. Perpaduan Tiga Umbi Bawang Merah dan Lima Akar yang berwarna hitam, puncak bawang yang merupakan nyala api yang tak kunjung padam berjumlah lima.
Melambangkan kehidupan Demokrasi (Legislatif, Eksekutif, Yudikatif) yang harus dilaksanakan secara dinamis dalam bentuk Demokrasi Pancasila.
g. Sebuah Pita Putih bergaris tepi Hitam yang menyambungkan padi dan kapas ditengahnya bertuliskan : Mangesti Wicara Ebahing Praja dengan warna hitam yang menunjukan bahwa Rakyat Brebes bertekad untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membagun Bangsa dan Negara Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
B. Makna Warna
a. Putih : Kejujuran/kesucian
b. Kuning Emas : Kesatuan/keagungan/kemuliaan/kebijaksanaan
c. Merah : Keberanian
d. Hijau : Kemakmuran/kerukunan
e. Hitam : Keteguhan/keabadian
f. Biru : Kedamaian/kesetiaan
a. Putih : Kejujuran/kesucian
b. Kuning Emas : Kesatuan/keagungan/kemuliaan/kebijaksanaan
c. Merah : Keberanian
d. Hijau : Kemakmuran/kerukunan
e. Hitam : Keteguhan/keabadian
f. Biru : Kedamaian/kesetiaan
C. Sesanti
Sesanti Daerah adalah Mangesthi Wicara Ebahing Praja
(1) Arti Sesanti Daerah kata demi kata adalah :
a. Mangesthi : Menuju, menginginkan, menghendaki, mengusahakan, bertekad.
b. Wicara : Bicara, cerita, riwayat, pembicaraan, rembug, musyawarah, mufakat, kebulatan tekad.
c. Ebah(ing) : Gerak, kegiatan, bekerja, membangun
d. Praja : Pemerintahan, Negara, kegiatan – kegiatan kenegaraan.
(2) Arti keseluruhan sesanti daerah adalah bahwa rakyat bersama Pemerintah Daerah Brebes bertekad (Mangesthi) untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membangun (Ebahing) Negara (Praja) dan Bangsa.
(3) Arti Surya Sengkala Mangesthi Wicara Ebahing Praja
- Mangesthi berwatak : 8
- Wicara berwatak : 7
- Ebah (ing) berwatak : 6
- Praja berwatak : 1
Dengan demikian Magesthi Wicara Ebahing Praja mengandung makna tahun matahari/masehi :1678 tahun ini adalah berdirinya Pemerintahan Brebes dengan titi mangsa 18 Januari 1678 yang ditandai dengan dilantiknya Bupati Brebes yang pertama, yaitu Raden Arya Suralaya.
Sesanti Daerah adalah Mangesthi Wicara Ebahing Praja
(1) Arti Sesanti Daerah kata demi kata adalah :
a. Mangesthi : Menuju, menginginkan, menghendaki, mengusahakan, bertekad.
b. Wicara : Bicara, cerita, riwayat, pembicaraan, rembug, musyawarah, mufakat, kebulatan tekad.
c. Ebah(ing) : Gerak, kegiatan, bekerja, membangun
d. Praja : Pemerintahan, Negara, kegiatan – kegiatan kenegaraan.
(2) Arti keseluruhan sesanti daerah adalah bahwa rakyat bersama Pemerintah Daerah Brebes bertekad (Mangesthi) untuk membangun daerahnya guna mewujudkan kesejahteraan bersama dalam rangka membangun (Ebahing) Negara (Praja) dan Bangsa.
(3) Arti Surya Sengkala Mangesthi Wicara Ebahing Praja
- Mangesthi berwatak : 8
- Wicara berwatak : 7
- Ebah (ing) berwatak : 6
- Praja berwatak : 1
Dengan demikian Magesthi Wicara Ebahing Praja mengandung makna tahun matahari/masehi :1678 tahun ini adalah berdirinya Pemerintahan Brebes dengan titi mangsa 18 Januari 1678 yang ditandai dengan dilantiknya Bupati Brebes yang pertama, yaitu Raden Arya Suralaya.
dikutip dari : http://brebeskab.go.id
0 comments: